PERALIHAN PETANI KOPI MENJADI PETANI SALAK DI DESA PERBAJI KECAMATAN TIGANDERKET KABUPATEN KARO

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui alasan melakukan peralihan tanaman dan membudidayakan tanaman salak, untuk mengetahui solidaritas yang terbentuk dan dampak pasca peralihan petani kopi menjadi petani salak di Desa Perbaji Kecamatan Tiganderket, abupaten Karo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwasanya alasan petani kopi beralih menjadi petani salak di Desa Perbaji ilatarbelakangi beberapa faktor yaitu memperoleh sugesti dari sesama petani salak, ringannya pekerjaan, keadaan geografis yang sesuai, sistem perawatan yang mudah, serta modal yang cukup dan lahan petani yang luas. Solidaritas yang terbentuk pasca peralihan yaitu terciptanya hubungan sosial yang erat di antara sesama petani salak. Adapun dampak yang dirasakan petani pasca peralihan budidaya tanaman salak seperti meningkatnya penghasilan, pendidikan aset yang dimiliki oleh petani salak di Desa Perbaji.