Simbolon, Giovanni Sahana (2024) STATUS SOSIAL ANAK YANG DIANGKAT (DIAIN) KARENA PERKAWINAN PADA ETNIK BATAK TOBA DI DESA DOLOK TOLONG KABUPATEN DAIRI. Undergraduate thesis, UNIMED.
3202422014_Cover.pdf
Download (43kB)
3202422014_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (607kB)
3202422014_Abstrak.pdf
Download (73kB)
3202422014_Kata_Pengantar.pdf
Download (128kB)
3202422014_Daftar_Gambar.pdf
Download (135kB)
3202422014_Daftar_Lampiran.pdf
Download (70kB)
3202422014_Daftar_Tabel.pdf
Download (69kB)
3202422014_Daftar_Isi.pdf
Download (101kB)
3202422014_BAB_I.pdf
Download (236kB)
3193322005_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (551kB)
3193322005_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (239kB)
3193322005_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
3193322005_BAB_V.pdf
Download (129kB)
3193322005_Daftar_Pustaka.pdf
Download (126kB)
3193322005_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang tradisi mangain dalam perkawinan etnis Batak Toba, untuk mengetahui proses pelaksanaan mangain karena perkawinan etnis Batak Toba, untuk mengetahui kedudukan kepada anak yang diangkat (diain) karena perkawinan dalam keluarga etnis Batak Toba. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah mengumpulkan hasil data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) tradisi mangain merupakan tradisi yang dilakukan pada etnis Batak Toba untuk mengangkat anak dan atau memberikan marga. (2) Status anak yang diangkat (diain) karena perkawinan harus menjadi anak penengah. Tidak boleh menjadi anak sulung (siakkangan) maupun anak bungsu (siappudan) harus berada ditengah- engah anak sulung (siakkangan) dengan anak bungsu (siappudan). (3) Mangain berkembang
setelah adanya perkawinan antar etnis. Proses mangain karena perkawinan, dilakukan sebelum diadakan peresmian perkawinan secara adat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Tradisi; Mangain; Pemberian Marga; Status;Perkawinan |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV590 Ecclesiastical theology > BV800 Sacraments. Ordinances > BV835 Marriage G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
| Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 03:43 |
| Last Modified: | 17 Jul 2025 03:43 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59751 |
