DINAMIKA ORGANISASI MAJELIS ADAT BUDAYA MELAYU INDONESIA (MABMI) DALAMMELESTARIKAN BUDAYA MELAYU DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan organisasi Majelis Adat Melayu Indonesia (MABMI) dalam melestarikan budaya Melayu dikota medan, mengetahui tantangan lembaga adat MABMI dalam melestarikan budaya Melayu dikota medan.serta untuk mengetahui problematika yang dihadapi lembaga adat MABMI serta upaya dalam melestarikan budaya Melayu dikota medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Medan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian eskriptif dibuat melalui cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan sumber perolehan data tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dilakukan organisasi Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) dalam melestarikan budaya melayu dikota medan yaitu melalui Pendidikan dan penyuluhan, Pengembangan seni dan budaya, Pelestarian situs dan artefak bersejarah melayu deli. Selanjutnya tantangan organisasi Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) dalam melestarikan budaya Melayu dikota medan seperti Perubahan sosial dan budaya, Urbanisasi dan modernisasi, Kehilangan minat generasi muda, serta Globalisasi dan homogenisasi budaya. Problematika yang dilewati Organisasi Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI) dalam melestarikan budaya Melayu dikota medan ialah Kepemimpinan dalam struktur organisasi mabmi itu sendiri, Konflik Internal, Kendala dalam proses penyusunan agenda kerja MABMI, Sinergitas ABMI dengan pihak eksternal dalam melestarikan budaya melayu, Problematika dalam sinergitas MABMI dengan Pemko Medan dan Kotestasi politik mabmi.