Resiprositas Tradisi Punjungan Dalam Hajatan Etnik Jawa Di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa

Hasibuan, Alwy Syahri (2024) Resiprositas Tradisi Punjungan Dalam Hajatan Etnik Jawa Di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 3202422004_Cover.pdf] Text
3202422004_Cover.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of 3202422004_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
3202422004_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (905kB)
[thumbnail of 3202422004_Abstrak.pdf] Text
3202422004_Abstrak.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of 3202422004_Kata_Pengantar.pdf] Text
3202422004_Kata_Pengantar.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of 3202422004_Daftar_Isi.pdf] Text
3202422004_Daftar_Isi.pdf

Download (355kB)
[thumbnail of 3202422004_Daftar_Gambar.pdf] Text
3202422004_Daftar_Gambar.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of 3202422004_Daftar_Tabel.pdf] Text
3202422004_Daftar_Tabel.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of 3202422004_Daftar_Lampiran.pdf] Text
3202422004_Daftar_Lampiran.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of 3202422004_BAB_I.pdf] Text
3202422004_BAB_I.pdf

Download (410kB)
[thumbnail of 3202422004_BAB_V.pdf] Text
3202422004_BAB_V.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of 3202422004_Daftar_Pustaka.pdf] Text
3202422004_Daftar_Pustaka.pdf

Download (342kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang dilakukannya tradisi punjungan pada etnik Jawa, menganalisis bentuk resiprositas pada tradisi punjungan, dan menganalisis tanggapan masyarakat yang menerima serta memberi punjungan di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi partisipan, wawancara mandalam, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang dilakukannya tradisi punjungan berdasarkan tradisi turun temurun oleh etnik Jawa di Desa Bangun Sari Baru tetapi, hal itu sejalan dengan adanya timbal balik yang dilakukan oleh pemberi kepada penerima punjungan agar mengembalikan modal dari yang mengadakan hajatan. Adapun bentuk resiprositas dari tradisi punjungan ini yaitu berupa tenaga dengan tolong menolong dalam mempersiapkan berlangsungnya punjungan dan uang dengan nominal Rp.50.000 yang wajib untuk diberikan kepada pemberi atau para undangan pada saat hari hajatan berlangsung. Tanggapan masyarakat terkait tradisi punjungan di Desa Bangun Sari Baru sebagai etnik Jawa, menjalani punjungan sebagai suatu kewajiban dan bagian dari tradisi nenek moyang. Tradisi ini dianggap wajib dilaksanakan ketika ada acara hajatan, meskipun tradisi punjungan dan hajatan memiliki beban finansial, namun dianggap sebagai suatu investasi yang dapat mengembalikan modal. Penelitian ini mendalani pendekatan yang lebih holistik untuk memahami bagaimana resiprositas menjadi landasan utama dalam menjaga dan memperkuat hubungan sosial dan budaya dalam
konteks hajatan etnik Jawa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Tradisi Punjungan; Etnik Jawa; Hajatan; Resiprositas
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi
Depositing User: Siti Nur Fatimah
Date Deposited: 06 Feb 2025 08:36
Last Modified: 06 Feb 2025 08:36
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59634

Actions (login required)

View Item
View Item