Kepercayaan Etnik Jawa pada Waler di Desa Sambirejo Timur Pasar 7 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan etnik Jawa memercayai adanya waler, mengungkap pengalaman dalam melaksanakan waler, dan menganalisis realitas yang terjadi pada etnik Jawa yang memercayai waler terkait pantangan perkawinan anak kembar di Desa Sambirejo Timur Pasar 7 Tembung, Kecamatan Percut Sei tuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan dokumentasi dengan analisis berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan etnik Jawa memercayai waler yang ditujukan pada pantangan pernikahan anak kembar pada waktu yang bersamaan ialah (1) waler telah membudaya pada etnik Jawa di Desa Sambirejo Timur, (2) waler adalah simbol kelanggengan rumah tangga anak kembar Jawa, (3) anak kembar merupakan anak yang lahir dari rahim yang sama pada waktu yang sama, maka dianggap tabu bila perkawinan dilakukan pada waktu yang sama, (4) tidak melaksanakan waler dianggap tidak memahami adat dan adab, (5) melanggar waler akan mendatangkan musibah. Adapun pengalaman etnik Jawa yang memercayai waler ialah rumah tangga berjalan harmonis. Realitas yang terjadi bahwa waler masih menjadi kontrol sosial bagi etnik Jawa dalam memahami makna kehidupan, sehingga masih terus dilaksanakan pada etnik Jawa di Desa Sambirejo Timur.