PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP N 35 MEDAN

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP N 35 Medan melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dan (2) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP N 35 melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Together mencapai tuntas klasikal. Subjek dalam penelitian ini adalah 28 siswa kelas VIII-3 SMP N 35 Medan setelah menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa dan guru, dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), terdiri dari 2 siklus dan per siklus dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-3 SMP N 35 Medan mengalami peningkatan. Pada tes awal yang diberikan, siswa yang tuntas belajar (dikatakan tuntas jika memperoleh nilai minimal 75) ada sebanyak 5 siswa atau persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 17,85% dengan nilai rata-rata kelas 49,33 (tingkat kemampuan kategori sangat rendah). Selanjutnya, setelah diberikan tindakan, pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 50% atau terdapat 14 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata kelas 73,43 (tingkat kemampuan kategori sedang), dan pada siklus II terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas, ketuntasan klasikal mencapai 85,71% atau terdapat 24 siswa dari 28 siswa tuntas dengan nilai rata-rata kelas 81,92 (tingkat kemampuan kategori tinggi). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-3 di SMP N 35 Medan.