PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI SMAS PAB 8 PERCUT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh melalui penerapan model Group Investigation yang didukung oleh GeoGebra serta pembelajaran konvensional pada materi operasi fungsi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas XI SMAS PAB 8 Percut. Permasalahan yang diteliti adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-experiment dengan desain pretest-posttest control group, dan populasinya adalah semua kelas XI SMAS PAB 8 Percut. Sampel penelitian diambil secara acak sederhana, yang terdiri dari kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan masing-masing kelas sebesar 30 siswa. Solusi untuk memecahkan masalah penelitian adalah penerapan model Group Investigation berbantuan GeoGebra pada kelas eksperimen, sementara pada kelas kontrol menerapkan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi, angket, dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil validasi menunjukkan bahwa 5 soal pretest dan 5 soal posttest berbentuk esai dinyatakan valid. Pengujian normalitas, homogenitas, dan hipotesis awal serta akhir dilakukan menggunakan SPSS 29. Dari hasil tes diperoleh rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen sebesar 39,6 dan pada kelas kontrol sebesar 38,07, dengan uji hipotesis awal normal (�,�>�,��), uji data awal homogen (�,���>�,��). Uji hipotesis awal dilakukan uji T dengan hasil sebesar (�,��>�,��), artinya H0 diterima sedangkan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan kemampuan awal dari kedua kelas sama. Setelah pembelajaran, rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen mencapai 76,53, dan pada kelas kontrol 58,8. Pengujian data akhir di dua kelas normal, di mana pada kelas eksperimen sebesar �,���>�,��, sedangkan pada kelas kontrol sebesar �,��>�,��, dan data akhir homogen (�,���>�,��). Uji hipotesis akhir diperoleh hasil sebesar (�,�>�,��), artinya H0 ditolak sedangkan Ha diterima. Kesimpulannya adalah penerapan model Group Investigation yang dibantu dengan aplikasi GeoGebra berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI MIA 2 di SMAS PAB 8 Percut, dengan peningkatan kemampuan pemecahan pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol.