FUNGISIDA ALAMI DARI TUMBUHAN TEKI (Cyperus rotundus) UNTUK MENGENDALIKAN “Fusarium oxyporum” PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN KENTANG SECARA IN VITRO

Samosir, Cresfo (2024) FUNGISIDA ALAMI DARI TUMBUHAN TEKI (Cyperus rotundus) UNTUK MENGENDALIKAN “Fusarium oxyporum” PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN KENTANG SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4193520017_Cover.pdf] Text
4193520017_Cover.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of 4193520017_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4193520017_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of 4193520017_Abstrak.pdf] Text
4193520017_Abstrak.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of 4193520017_Kata_Pengantar.pdf] Text
4193520017_Kata_Pengantar.pdf

Download (115kB)
[thumbnail of 4193520017_Daftar_Isi.pdf] Text
4193520017_Daftar_Isi.pdf

Download (482kB)
[thumbnail of 4193520017_BAB_I.pdf] Text
4193520017_BAB_I.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 4193520017_BAB_V.pdf] Text
4193520017_BAB_V.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4193520017_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4193520017_Daftar_Pustaka.pdf

Download (48kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa bioaktif eksrak rimpang tumbuhan teki (Cyperus rotundus) menggunakan (GC-MS) serta mengetahui daya hambat dari ekstrak rimpang tumbuhan teki terhadap jamur Fusarium oxyporum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Ekstraksi senyawa metabolit dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dan pengujian dilakukan dengan metode difusi cakram dan metode umpan beracun. variasi konsentrasi dalam penelitian ini terdiri dari konsentrasi 0%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%, dengan masing-masing perlakuan menggunakan 4 kali pengulangan. Hasil analisi GC-MS menunjukkan rimpang tumbuhan teki memiliki senyawa bioaktif dengan 59 peak .Terdapat tiga senyawa pada peak tertinggi yaitu isopropenyl,hexahydro dan dimetyl. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak rimpang tumbuhan teki memiliki daya hambat pertumbuhan koloni Fusarium oxyporum ditunjukkan pada konsentrasi 2,5% dengan persentasi zona hambat 70,4%. Untuk pengujian pembentukan zona hambat ekstrak rimpang tumbuhan teki berdasarkan pembentukan zona bening, media PDA yang telah dicampur dengan suspensi jamur Fusarium oxyporum dibiarkan membeku dan meletakkan kertas cakram yang sudah diberi tetesan ekstrak rimpang tumbuhan teki dengan masing-masing konsentrasi dan di inkubasi selama 48 jam. Zona bening yang terbentuk yaitu 13,21; 15,65; 17,61; 19,13 dan 23,23mm pada jamur Fusarium oxyporum.Senyawa yang berperan sebgai antimikroba adalah terhadap jamur fusarium adalah isopropenyl,dimethyl,hexahydro, naphthalen senyawa ini termasuk golongan seskuiterpenoid pada jalur asam mevalonate.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 632.952 Sam f
Keywords: Tumbuhan teki; Antijamur; Fusarium oxyporum; Kentang; In vitro
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany > QK640 Plant anatomy
Q Science > QK Botany > QK710 Plant physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 30 Jan 2025 06:39
Last Modified: 03 Jun 2025 04:52
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59274

Actions (login required)

View Item
View Item