PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dari kotoran kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) yang dilaksanakan pada bulan juni-agustus 2023 di rumah kaca FMIPA Universitas Negeri Medan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dengan perlakuan pupuk organik dari kotoran kelinci yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Sehingga pada penelitian ini terdapat 24 percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu: P0 = 0 gram/polybag (Kontrol) ; P1 = 25 gram/polybag ; P2 = 50 gram/polybag ; P3 = 75 gram/polybag. Parameter pengamatannya ialah tinggi tanaman, jumlah cabang, waktu mulai berbunga, jumlah polong berisi pertanaman, jumlah polong hampa pertanaman dan jumlah berat biji pertanaman. Data dianalisis dengan ANAVA kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi pupuk organik dari kotoran kelinci memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, waktu mulai berbunga, jumlah polong berisi pertanaman, jumlah polong hampa pertanaman dan jumlah berat biji pertanaman dibandingakan tanpa perlakuan. Konsentrasi pupuk yang paling optimal ialah pada perlakuan P3 dengan dosis 75 gram pupuk organik dari kotoran kelinci per tanaman menghasilkan tinggi tanaman 10 MST (38,38 cm), jumlah cabang (6,33 cabang), waktu berbunga (32,67 hari), jumlah polong berisi (11,50 polong), jumlah polong hampa (0,67 polong) dan jumlah berat biji (6,44 g).