Hutasuhut, Yeni Rossito ANALISIS KANDUNGAN PROPOXUR DALAM SAMPEL MAGGOT MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI GAS-SPEKTROMETRI MASSA SEBAGAI APLIKASI FORENSIK. Undergraduate thesis, UNIMED.
4203210027_Cover.pdf
Download (50kB)
4203210027_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (1MB)
4203210027_Abstrak.pdf
Download (194kB)
4203210027_Kata_Pengantar.pdf
Download (950kB)
4203210027_Daftar_Isi.pdf
Download (67kB)
4203210027_BAB_I.pdf
Download (86kB)
4203210027_BAB_V.pdf
Download (56kB)
4203210027_Daftar_Pustaka.pdf
Download (176kB)
Abstract
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa pestisida kini menjadi penyebab utama dalam metode bunuh diri yang paling umum di seluruh dunia, dengan jumlah kasus sebanyak tiga juta setiap tahunnya. Salah satu golongan pestisida yang digunakan dalam kasus bunuh diri yaitu, karbamat dan yang paling banyak digunakan serta mudah diperoleh yaitu, propoxur. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, untuk menganalisis kadar Propoxur [2-isopropoxyphenyl N-methyl carbamate] pada maggot menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Sampel yang digunakan berupa maggot yang telah ditumbuhkan dari daging sapi segar sebagai maggot blanko dan daging yang dicampur propoxur sebagai maggot sampel. Maggot diekstraksi dan dianalisis menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa, kemudian ditentukan nilai Linearitas, Limit of Detection (LOD) dan Limit of Quantification (LOQ). Hasil konsentrasi propoxur pada sampel diperoleh sebesar 62,759 ppm atau 0,0062759%, dengan waktu retensi 4,107 menit; dan luas peak area 259904. Linearitas yang didapatkan dari persamaan regresi linear y = 10906x – 424556 dengan nilai R2 = 0,9913 serta nilai LOD dan LOQ didapatkan masing-masing sebesar 13,48 mg/L dan 44,96 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa propoxur dapat dianalisis dengan baik pada maggot menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Sehingga metode entomotoksikologi forensik menggunakan maggot berpotensi menjadi pengganti metode autopsi yang lebih efisien dan sederhana dalam aplikasi forensik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa pestisida kini menjadi penyebab utama dalam metode bunuh diri yang paling umum di seluruh dunia, dengan jumlah kasus sebanyak tiga juta setiap tahunnya. Salah satu golongan pestisida yang digunakan dalam kasus bunuh diri yaitu, karbamat dan yang paling banyak digunakan serta mudah diperoleh yaitu, propoxur. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, untuk menganalisis kadar Propoxur [2-isopropoxyphenyl N-methyl carbamate] pada maggot menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Sampel yang digunakan berupa maggot yang telah ditumbuhkan dari daging sapi segar sebagai maggot blanko dan daging yang dicampur propoxur sebagai maggot sampel. Maggot diekstraksi dan dianalisis menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa, kemudian ditentukan nilai Linearitas, Limit of Detection (LOD) dan Limit of Quantification (LOQ). Hasil konsentrasi propoxur pada sampel diperoleh sebesar 62,759 ppm atau 0,0062759%, dengan waktu retensi 4,107 menit; dan luas peak area 259904. Linearitas yang didapatkan dari persamaan regresi linear y = 10906x – 424556 dengan nilai R2 = 0,9913 serta nilai LOD dan LOQ didapatkan masing-masing sebesar 13,48 mg/L dan 44,96 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa propoxur dapat dianalisis dengan baik pada maggot menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Sehingga metode entomotoksikologi forensik menggunakan maggot berpotensi menjadi pengganti metode autopsi yang lebih efisien dan sederhana dalam aplikasi forensik. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 09:23 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 09:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59248 |