OPTIMASI PENDISTRIBUSIAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) MENGGUNAKAN BILEVEL LINEAR PROGRAMMING DI KECAMATAN SIANTAR MARTOBA PEMATANG SIANTAR

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan yang berada
pada desil kedua, dengan kata lain KPM yang berada pada desil pertama juga
akan mendapatkan bantuan, dengan terbatasnya kuota penerima BPNT akan
mengakibatkan masyarakat dengan kategori seperti kelompok lansia tidak mendapatkan
bantuan tersebut. Permasalahan ini muncul karena adanya peningkatan
jumlah penduduk kelompok lansia yang cukup signifikan setiap tahunnya, metode
penelitian menggunakan data sekunder dari sumber data yaitu dinas sosial,
mengembangkan model bilevel pada permasalahan pendistribusian bantuan pangan
secara tunai dengan cara melakukan regularisasi pada model bilevel tersebut
sehingga diperoleh model pemrograman linier dengan fungsi tujuan tunggal. Pada
tahap regularisasi digunakan metode gradient descent untuk mencari nilai optimal
dari parameter penalti. Dari hasil perhitungan model yang telah dilinierisasi
didapatkan nilai variabel x1 = 2956, x2 = 583 dan x3 = 250 dengan nilai
Z = 3804. Pendekatan model bilevel linear programming ini memberikan dasar
yang kuat untuk perencanaan dan pengambilan keputusan terkait penyaluran
BPNT di Kecamatan Siantar Martoba. Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa
pendekatan bilevel linear programming ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi
instansi terkait dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien.