PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada meteri pokok usaha dan energi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment. Dengan desain yang digunakan adalah two group pretest-posttes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan sebanyak 11 kelas yang berjumlah 396 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas IPA-11 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA-8 sebagai kelas eksperimen masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Instrumen tes yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay yang terdiri dari 8 soal yang telah divalidasi oleh validator. Penelitian ini menggunakan Uji hipotesis yaitu uji t dan effect size. Hasil penelitian diperoleh dari nilai rata-rata pretes kelas eksperimen yaitu 54,38 dan kelas kontrol 49,06. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dua pihak dengan taraf signifikan = 0,05 diperoleh thitung < ttabel (1,76 < 2,002). Maka data pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan yang sama. Hasil postes yang diperoleh dari nilai rata-rata postes kelas eksperimen 75,83 dan kelas kontrol 55,21. Data hasil uji-t satu pihak dengan taraf signifikan = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (5,2 > 2,002) yang menyatakan bahwa adanya perbedaan nilai rata-rata kedua kelas. Pengujian effect size di peroleh hasil 1,17 0,8 dengan kategori tinggi maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi.