KONSTRUKSI IDENTITAS SEJARAH KEKRISTENAN MELALUI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Penelitian ini mengkaji konstruksi identitas sejarah kekristenan melalui Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan. Penelitian bertujuan menganalisis proses pembentukan identitas keagamaan mahasiswa melalui pendekatan historis dan teologis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Subjek penelitian adalah 17 mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah dan 3 dosen PAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi identitas sejarah kekristenan terbentuk melalui tiga dimensi utama: (1) Kesadaran historiografis yang kritis, (2) Kemampuan analisis teologis mendalam, dan (3) Integrasi pengalaman personal dengan konteks akademis. Mahasiswa mengalami transformasi signifikan dalam memahami warisan iman, tidak sekadar menerima narasi tunggal, melainkan mampu melakukan rekonstruksi dan interpretasi kritis terhadap sejarah gereja. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model pendidikan agama yang responsif, dialogis, dan akademis di perguruan tinggi, serta memberikan perspektif baru tentang pembentukan identitas keagamaan generasi muda dalam konteks akademis.