Pengaruh Model Problem Based Learning dan Discovery Learning Berbantuan Media ISpring Presenter Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Laju Reaksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas belajar,hasil belajar siswa antara pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan model Discovery Leaning (DL) berbantuan media ISpring Presenter serta melihat hubungan antara aktivitas terhadap aktivitas belajar siswa pada materi laju reaksi di SMA Negeri 18 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kelas XI IPA yang terdiri dari lima kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak terpilih dua kelas yaitu Kelas XI IPA 1 di gunakan sebagai kelas eksperimen 1 dengan menggunakan pembelajaran PBL sedangkan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan model DL. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yakni instrument tes dan nontes. Instrumen tes untuk mengukur hasil belajardalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang valid dan reliabel. Instrumen nontes berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa yang digunakan untuk mengukur aktivitas siswa. Data dianalisis dengan uji t sampel independen. Hasil penelitian menunjukan, untuk kelas eksperimen 1 : aktivitas 82,2± 4,7 hasil belajar 83,3 ± 7,8. Sedangkan kelas
eksperimen 2 : aktivitas 75,7 ± 5,5 hasil belajar 76,0 ± 11,01. Dari pengujian statistik di peroleh sig (0,000) < α (0,05) untuk aktivitas, sedangkan untuk hasil belajar sig (0.001) < α (0,05) H0 ditolak dan Ha diterima, serta hubungan antara aktivitas terhadap aktivitas belajar sisa diperoleh nilai sig (0,000) < α (0,05) dan sig (0,001) < α (0,05) pada kelas eksperimen 1 dan 2 secara berurutan. Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan aktivitas dan hasil belajar serta terdapat korelasi antara aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dengan kontribusi variabel aktivitas terhadap hasil belajar siswa sebesar 61% dan 34,5%.