Sufriyansyah (2016) WISATA RELIGI HAUL TUAN GURU BESILAM. Masters thesis, UNIMED.
COVER.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
PREFACE.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (54kB) | Preview
TABLES.pdf - Published Version
Download (17kB) | Preview
ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh data, fakta dan gambaran yang utuh mengenai wisata religi haul (hul) Tuan Guru Besilam. Sebagai salah satu destinasi wisata religi, desa Besilam selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dan pengunjung baik pada hari-hari biasa dan terutama pada saat upacara haul. Para wisatawan haul datang dari berbagai daerah Sumatera Utara dan propinsi lain serta pengunjung dari luar negeri seperti dari Malaysia dan Singapura. Pada saat upacara haul, wisatawan yang hadir bisa mencapai belasan ribu dengan maksud dan tujuan tertentu seperti ingin berziarah ke makam Syekh Abdul Wahab Rokan, meminta doa dan berkah (tabbaruk) kepada Tuan Guru Besilam serta mengunjungi anggota keluarganya.
Adapun metode dalam penelitian ini mengacu kepada metode etnografi Spradley dimana data-data dan fakta yang ditemukan dianalisis dengan pendekatan interpretatif simbolik Clifford Geertz. Pendekatan interpretatif simbolik adalah suatu pendekatan yang berusaha melihat kenyataan dari sudut pandang pelaku, dengan memahami simbol dan makna-makna tertentu yang disematkan orang-orang ke dalam objek, perilaku, dan emosi dan kemudian menginterpretasikannya dalam bahasa yang dapat dipahami publik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara pengamatan terlibat, wawancara mendalam dan metode-metode visual.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa upacara haul Tuan Guru Besilam adalah bentuk upacara untuk mengenang kembali ketokohan dan menapaktilas perjuangan Syekh Abdul Wahab dalam mengembangkan ajaran agama Islam khususnya dalam pengembangan tarekat Naqsyabandiah. Wisatawan dan pengunjung yang menghadiri upacara haul memiliki motif dan tujuan yang berbeda-beda, seperti adanya keyakinan dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Abdul Wahab, mengambil berkah (tabarruk) kepada mursyid/pemimpin tarekat naqsyabandiyah maka akan dapat meningkatkan spiritualitas, kesembuhan penyakit, menambah rezeki serta terwujudnya berbagai keinginan.
Upacara haul Tuan Guru Besilam selain sebagai salah satu destinasi wisata religi di kabupaten Langkat juga sebagai pusat perkembangan tarekat Naqsyabandiah. Melihat kepada banyaknya motivasi para wisatawan yang hadir pada saat haul untuk penyembuhan penyakit, baik penyakit fisik maupun mental, membuat desa Besilam memiliki potensi sebagai objek wisata kesehatan dan penyembuhan penyakit, dimana salah satu caranya dapat dilakukan melalui media tarekat atau suluk.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 306.6 Suf w |
Keywords: | Pariwisata budaya; Wisata religi; Agama; Ritus; Mistisme; Tarekat; Upacara haul |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore > GR940 Mythical places |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 20 Jun 2016 03:48 |
Last Modified: | 20 Jun 2016 03:48 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5887 |