Pengembangan E-Modul Berbantuan Software Flipbook Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Kimia Kelas X Senester Genap Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Keterampilan berpikir kritis di Indonesia masih tergolong rendah dan dapat dilihat dari skor PISA dimana pada tahun 2018, Indonesia berada pada urutan ke-74 dari 80 negara yang mengikutinya. Hal ini terjadi karena peserta didik lebih mampu mengerjakan soal berbentuk hapalan tanpa menguasai konsepnya. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa adalah dengan mengembangkan bahan ajar dan mengkolaborasikannya dengan teknologi dan model pembelajaran agar lebih menarik dan mudah digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk berbentu e-modul berbasis problem based learning pada materi kimia kelas X semester genap. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, impelementasi dan evaluasi. Produk divalidasi dengan 5 item validasi yaitu 9 validator dan menghasilkan rata rata validasi pada 3 ahli materi sebesar 4.59 dengan kriteria layak, pada validasi 1 ahli IT didapatkan hasil sebesar 4.82 dengan kategori sangat layak, pada validasi 1 ahli RnD didapatkan hasil sebesar 3.32 dengan kategori layak, pada validasi 1 ahli bahasa didapatkan hasil sebesar 3.7 dengan kategori layak, dan hasil validasi dari 3 ahli praktisi sebesar 4.65 dengan kategori layak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh E-Modul berbasis problem based learning terhadap peningkatan hasil belajar dan keterampilan, dimana pada hasil belajar nilai thitung (2.619) > ttabel (1.697), dan pada keterampilan berpikir kritis nilai thitung (2.273) > ttabel (1.697). penelitian ini juga menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis dimana pada rhitung (0.391) > ttabel (0.3061). Respon peserta didik terhadap E-Modul yang dikembangkan berbasis problem based learning berada pada kategori sangat baik, dimana didapat nilai rata rata persentase sebesar 95%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk dapat menggunakan produk ini sebagai salah satu bahan ajar pendukung dalam proses pembelajaran.