Pengaruh Luas Lahan, Tenaga Kerja, dan Subsidi Pupuk Terhadap Produksi Pertanian di Indonesia

Permasalahan dalam penelitian ini mencakup produksi pertanian yang mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai tahun 2020. Sedangkan faktor faktor pendukung produksi pertanian mengalami ketidakstabilan subsidi pupuk di sektor pertanian. Semakin menipisnya luas lahan sektor pertanian yang terjadi di Indonesia dan peningkatan tenaga kerja yang diserap dalam sektor pertanian di Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan di Indonesia dengan mengambil data penelitian dari tahun 1990-2020 dari masing-masing variabel yaitu Produksi Pertanian Sektor Pertanian (Y), Luas Lahan (X1), Tenaga Kerja (X2), dan Subsidi Pupuk (X3). Teknik analisis data yang dilakukan adalah pertama menggunakan Error Correction Model melalui beberapa uji yaitu, uji stasioneritas, uji derajat integrasi, uji kointegrasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel nilai Luas Lahan (X1), dengan nilai probabilitas 0.0142 dengan nilai t hitung 2.628304 artinya jika terjadi peningkatan pada variabel Luas Lahan maka akan meningkatkan Produksi pertanian dalam jangka pendek dan variabel Luas Lahan (X1) dalam jangka panjang memperoleh nilai probabilitas 0.0000 dengan nilai t hitung 6.493582 artinya jika terjadi peningkatan pada variabel Luas Lahan maka akan meningkatkan Produksi pertanian. Variabel Tenaga Kerja (X2), dengan nilai probabilitas 0,0035 dengan nilai t hitung 2,454108 dalam jangka pendek. sedangkan dalam jangka panjang, Variabel Tenaga Kerja (X2), dengan nilai probabilitas 0,0000 dengan nilai t hitung 9.266615. Artinya bahwa semakin meningkatnya jumlah tenaga kerja maka akan berdampak pada meningkatnya produksi pertanian. Variabel Subsidi Pupuk (X3), dengan nilai probabilitas 0,0031 dengan nilai t hitung 3.265065 dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang Variabel Subsidi Pupuk (X3), dengan nilai probabilitas 0,0000 dengan nilai t hitung 7.462742. Artinya jika terjadi Peningkatan pada variabel Subsidi Pupuk (X3), maka akan meningkatkan produksi pertanian dalam jangka Panjang.
Produksi pertanian di Indonesia dalam jangka pendek dapat dijelaskan oleh variabel- variabel independen yaitu luas lahan, tenaga kerja dan subsidi pupuk sebesar 0,366200 atau 36,62% sisanya 63,38%.Sedangkan dalam jangka panjang sebesar 0,947582 atau 94,75% sisanya 5.25% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam variabel dalam penelitian ini.