Pengaruh Permainan Tradisional Ular Naga Terhadap Perkembangan Aspek Kesadaran Diri Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 41 Medan Sunggal

Permasalahan pada penelitian ini adalah terbatasnya media dan alat permainan, seperti; bermain peran dan permainan tradisional masih jarang diterapkan oleh para guru dalam proses belajar/mengajar sehingga anak mudah bosan pada saat
kegiatan belajar/mengajar berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan permainan tradisional ular naga terhadap perkembagan aspek kesadaran diri anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 41 Medan. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Design
dengan desain The Equivalent Time Sample Desain. Subyek
enelitian ini 28 anak di kelas anggrek TK ABA 41. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampling purposive dan teknik analisis data menggunakan uji statistik non
parametrik. Hasil data dari penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata perlakuan pertama (X1) memiliki nilai rata-rata 17,5 dikategorikan BSH (berkembang sesui harapan), tidak diberi perlakuan pertama (X0) memiliki nilai rata-rata 14,0
dikategorikan BSH (berkembang sesuai harapan), perlakuan kedua (X2) memiliki nilai rata-rata 18,46 dikategorikan BSH (berkembang sesuai harapan), tidak diberi perlakuan kedua (X0) memiliki nilai rata-rata 15,67 kategori BSH (berkembang
sesuiai harapan). Hasil analisis data melalui uji statistik SPSS versi 25 menunjukkan Asymp. Sig 0,000 < 0,05 hipotesis diterima, dapat disimpulkan ada pengaruh signifikan dari permainan tradisional terhadap perkembangan aspek
kesadaran diri anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Medan.