PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS CASE METHOD DAN TIM BASED PROJECT MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA MEDAN

Tujuan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, bidang pengabdian kepada masyarakat, untuk dapat membantu mitra dalam menghadapi permasalahan yang dihadapinya. Permasalahan utama yang akan dibantu adalah
pemahaman dan keterampilan guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) tentang pengembangan pembelajaran pendidikan jasmani berbasis case method (CM) dan tim based project (TBP)_sesuai dengan Permendikbud No.3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Indikator Kinerja Utama Kemendikbud Tahun 2021 masih rendah. Kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran PJOK berbasis CM dan TBP sesuai kurikulum nasional masih rendah. Target khusus dalam kegiatan pengabdian ini dihasilkannya 1). Guru yang kreatif, inovatif, professional, dan mandiri, 2). Guru memiliki kemampuan dalam mengembangkan pembelajaran PJOK berbasis case method (CM) dan tim based project (TBP) di Sekolah Menengah Pertama. 3). Adanya Perangkat pembelajaran PJOK berbasis Case method (CM) dan Tim based project (TBP) sesuai
dengan kompetensi dasar. 4). Artikel ilmiah dalam jurnal ber ISSN. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini adalah, pelatihan, penugasan, dan pendampingan. Rencana kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah 1). Memberikan pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran PJOK berbasis case method (CM) dan tim based project (TBP) 2). Memberikan penugasan penyusunan perangkat pembelajaran PJOK 3). Pendampingan dalam penyusunan dan implementasi pembelajaran berbasis case method (CM) dan tim based project (TBP) di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk guru PJOK pada MGMP Sekolah Menengah Petama Kota Medan, yang berjarak kurang lebih 10 Km dari Universitas Negeri Medan, dengan waktu tempuh sekitar 30 Menit perjalanan menggunakan sepeda motor maupun mobil. Pemilihan lokasi ini dikarenakan banyaknya guru yang tidak memiliki pemahaman dan keterampilan yang baik tentang pembelajaran PJOK berbasis case method (CM) dan tim based project (TBP).