HUBUNGAN KEMANDIRIAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NEGERI 29 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian serta minat belajar terhadap kemampuan penalaran matematis Siswa dengan model problem based learning (PBL) di SMP Negeri 29 Medan. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini ialah semua Siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan, dengan simple random sampling sebagai teknik pengambilan sampel yang dipakai. Sampel yang diambil ialah kelas VIII-5 yang terdiri dari 32 Siswa. Instrumen penelitian yang dipakai terdiri dari angket kemandirian belajar 32 pernyataan, angket minat
belajar 20 pernyataan, dan tes uraian sebanyak 3 butir soal. Dengan korelasi parsial ada korelasi yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap kemampuan penalaran matematis dimana nilai ������ > ������ , (0,455 > 0,349), dan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05
(0,010<0,05). Serta ada hubungan yang signifikan antara minat belajar terhadap kemampuan penalaran matematis dengan nilai ������� > ������ (0,406 > 0,349), dan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (0,023 < 0,05). Selanjutnya, ada hubungan yang signifikan antara
kemandirian serta minat belajar secara simultan terhadap kemampuan penalaran Siswa, dengan nilai ������ = 0,966 dan nilai ������� > ������ , (203,409 > 3,32).