PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK

Adanya pergeseran peningkatan kualitas pendidikan sehingga menyebabkan rendahnya pencapaian serta ketertinggalan pembelajaran peserta didik khususnya pelajaran matematika yang belum optimal, menyebabkan kemampuan untuk berpikir kritis masih belum berkembang secara signifikan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam pembelajaran matematika berdampak pada kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah menengah kejuruan (SMK). Jenis penelitian eksperimen Quasy digunakan; kelompok kontrol pretest-posttest dirancang; dan observasi, tes, dan dokumentasi adalah teknik pengumpulan data. Dampak penelitian ini terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis sebesar 44,5% untuk siswa yang menggunakan model PB); peningkatan ini signifikan daripada peningkatan 31,1% untuk siswa di kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Kemudian, dari perhitungan pengujian hipotesis didapat ������ = 3,554 dan ������ = 2,000, maka diperoleh ������ > ������ (3,554 > 2,000). Setelah itu, �� ditolak dan �� diterima. Jadi, pembelajaran berbasis masalah (PBL) berdampak pada kemahiran berpikir kritis matematis siswa SMK.