ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SETELAH DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah dibelajarkan dengan model Problem Based Learning, pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok. Jenis penelitian ini kualitatif dan terdiri dari temuan serta reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII-1 SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Berdasarkan hasil anaisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah dibelajarkan dengan model Problem Based Learning diperoleh 1 siswa (3,12%) dengan kategori tidak kreatif, 2 siswa (6,25%) dengan kategori kurang kreatif, 8 siswa (25%) dengan kategori cukup kreatif, 12 siswa (37.5%) dengan kategori kreatif, dan 9 siswa (28,12%) dengan kategori sangat kreatif. Hasil tersebut memperlihatkan peningkatan dari sebelumnya 4 siswa (12,5%) dengan kategori tidak kreatif, 18 siswa (56,25%) dengan kategori kurang kreatif, 4 siswa (12,5%) dengan kategori cukup kreatif, 5 siswa (15,62%) dengan kategori kreatif, dan 1 siswa (3,12%) dengan kategori sangat kreatif. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan Problem Based Learning membantu meningkatkan kreativitas matematis siswa di kelas VIII–II di SMP Negeri 7 Pematangsiantar.