PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DI SMA NEGERI 7 MEDAN

Berkenaan dengan kurikulum linear programming, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI IPS-4 SMA Negeri 7 Medan. Seleksi acak dasar dan Desain Kelompok Kontrol Pretest dan Posttest keduanya digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini kelas XI IPS-4 dan
XI IPS-2 masing-masing dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Baik pretest maupun posttest penyelidikan ini menggunakan alat tes.Tes perenang (untuk normalitas dan homogenitas) dan pengujian hipotesis digunakan dalam prosedur analisis data. Uji Independent Sample T-test digunakan untuk pengujian hipotesis. Data rata-rata pretest dan posttest hasil belajar kelas ekpserimen masing masing adalah 36,87 dan 84,60 dan pada kelas kontrol 35,60 dan 73,80. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh bahwa Keterampilan komunikasi matematis siswa kelas XI IPS-4 dipengaruhi oleh sisa teknik pembelajaran kooperatif two stray yang digunakan dalam kurikulum linear programming. Kapasitas siswa dalam menyampaikan konsep matematika mengalami peningkatan berdasarkan data sebelum dan
sesudah tes. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis sebesar 76,4% terlihat pada siswa pada kelas eksperimen.sedangkan siswa pada kelompok kontrol meningkat sebesar 60,3%.