PERBEDAAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONVENSIONAL DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 MEDAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengamati hal yang berbeda terkait kemampuan dalam koneksi matematis peserta didik saat proses belajar yang menerapkan model belajar dengan basis masalah terhadap peserta didik yang melakukan pembelajaran dengan penerapan model belajar secara
konvensional khusus pokok bahasan statistika di kelas VIII SMP Negeri 7 Medan. Penelitian didesain dengan membagi sampel menjadi dua kelompok yakni kelas VIII-4 yang menjadi kelas eksperimen (menggunakan model belajar dengan basis permasalahan) dan kelas VIII-5 yang menjadi kelas kontrol
(penerapan model belajar konvensional) dan dilakukan di bulan Mei 2023 bertempat di SMP Negeri 7 Medan, kedua kelas diberikan tes kemampuan koneksi matematis. Data hasil penelitian menganalisisnya memakai uji t. Hasil penelitian mengindikasikan bahwasannya terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan pengajaran pendidik melalui model pembelajaran dengan basis memecahkan permasalahan serta konvensional pada materi statistika di kelas VIII SMP Negeri 7 Medan yakni kemampuan koneksi matematis peserta didik yang pendidiknya mengajarkan
dengan memakai model belajar yang basisnya masalah lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang diajarkan pendidik menggunakan model belajar konvensional.