PELESTARIAN ANYAMANAN TIKAR PANDAN KELOMPOK PENGRAJIN PEREMPUAN DI DESA MATANG GLEUM KECAMATAN PEUREULAK. TESIS S-2 ANTROPOLOGI SOSIAL

Fadhillah, Fara (2023) PELESTARIAN ANYAMANAN TIKAR PANDAN KELOMPOK PENGRAJIN PEREMPUAN DI DESA MATANG GLEUM KECAMATAN PEUREULAK. TESIS S-2 ANTROPOLOGI SOSIAL. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 8196152004_Cover.pdf] Text
8196152004_Cover.pdf

Download (44kB)
[thumbnail of 8196152004_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
8196152004_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of 8196152004_Abstrak.pdf] Text
8196152004_Abstrak.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of 8196152004_Kata_Pengantar.pdf] Text
8196152004_Kata_Pengantar.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of 8196152004_Daftar_Isi.pdf] Text
8196152004_Daftar_Isi.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of 8196152004_Daftar_Tabel.pdf] Text
8196152004_Daftar_Tabel.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of 8196152004_Daftar_Gambar.pdf] Text
8196152004_Daftar_Gambar.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of 8196152004_Daftar_Lampiran.pdf] Text
8196152004_Daftar_Lampiran.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of 8196152004_BAB_I.pdf] Text
8196152004_BAB_I.pdf

Download (356kB)
[thumbnail of 8196152004_BAB_V.pdf] Text
8196152004_BAB_V.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of 8196152004_Daftar_Pustaka.pdf] Text
8196152004_Daftar_Pustaka.pdf

Download (97kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan warisan kearifan lokal mengayam tikar pandan pengrajin perempuan di desa Matang Gleum. Menganalisis proses pembuatan anyaman tikar pandan. Menganalisis peran kelembagaan/struktur organisasi anyaman tikar pandan pada para pengrajin perempuan di desa Matang Gleum. Pelestarian Anyaman Tikar Pandan sebagai Ekonomi Kreatif Pengrajin Perempuan di Desa Matang Gleum Kecamatan Peureulak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dalam penelitian ini melakukan wawancara secara mendalam langsung kepada informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seni anyaman tikar daun pandan sudah sedikit kelompok yang melestarikannya. Hal itu hampir terjadi dan dialami oleh seluruh kelompok menganyam daun pandan yang ada di Aceh Timur. Kesulitan terjadi karena kurangnya inovasi dalam menganyam dan juga sulitnya untuk memasarkan produk yang telah mereka hasilkan. Kesulitan ini muncul karena kurangnya perhatian pemerintah dan lembaga terkait untuk membantu dalam bidang pelatihan menganyam sesuai perkembangan zaman dan pemasaran yang belum masih dan belum menjangkau segala lapisan masyarakat . Melalui konsistensi yang ditunjukan oleh kelompok Bungong Chirih yang memiliki keunikan maka kelompok menganyam perempuan di desa Mata Gleum tetap bisa mempertahankan kearifan lokal yang ada, sehingga seni menganyam tetap terjaga dan lestari baik dari segi motif dan teknik menganyam secara tradisional. Konsistensi dan keunikan yang masih dipertahankan, menjadikan kelompok menganyam desa Matang Gleum akhirnya mendapatkan perhatian dari berbagai lapisan seperti pemerintah daerah, lembaga kerajinan nasional dan perguruan tinggi. Usaha dalam mempertahankan kesenian menganyam ini berdampak pada penghasilan perempuan yang ada di Desa Matang Gleum. Ciri khas yang dimiliki Kelompok Bungong Chirih menjadikan tradisi menganyam sebagai salah satu kearifan lokal yang harus dipertahanakan untuk menjadi identitas budaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 306 Fad t
Keywords: Anyaman, Perempuan, Kelompok Bungong Chirih, Kearifan Lokal
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406.1 Technology. Material culture
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN448 Economic organization. Economic anthropology
Divisions: Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 30 May 2024 22:51
Last Modified: 30 May 2024 22:51
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/58251

Actions (login required)

View Item
View Item