Analisis Perkuatan Dinding Pasangan Batu Bata Dengan Software Abaqus

Dinding pasangan batu bata merupakan komponen non struktural yang sering mengalami kerusakan akibat beban lateral dari gempa bumi. Hal ini disebabkan karena kebiasaan buruk dari masyarakat Indonesia dalam membangun rumah sederhana dengan dinding yang tidak memiliki komponen struktur kolom bertulang sebagai sandaran dinding untuk berdiri kokoh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkuatan berupa baja tulangan D12 pada dinding pasangan batu bata dalam menerima beban gempa melalui simulasi komputer berbasis Metode Elemen Hingga yaitu Abaqus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan sifat studi literatur, dimana data-data yang diperlukan diperoleh dari penelitian terdahulu. Pemodelan pada dinding pasangan batu bata melalui simulasi komputer menggunakan data material yang dikumpulkan dari penelitian-penelitian terdahulu, serta menggunakan pendekatan macro model dengan dua model dinding yaitu, sebelum dan sesudah diberinya perkuatan. Kedua model dinding berukuran 4000mm x 3000mm dengan bukaan pada bagian tengah dinding berukuran 1000mm x 1000mm. Dinding pasangan batu bata merupakan bahan yang rapuh dengan kuat tarik yang sangat rendah sehingga, simulasi komputer perkuatan dinding pasangan batu bata menggunakan parameter Concrete Damage Plasticity. Adapun hasil dari simulasi yang diperoleh ialah pemberian baja tulangan D12 sebagai alternatif perkuatan terhadap dinding pasangan batu bata pada saat menerima beban aksial dan lateral sangat berpengaruh terhadap kekuatan dinding pasangan batu bata. Hal tersebut ditunjukkan dengan perubahan nilai tegangan pada dinding sebelum dan setelah diberi perkuatan mengakibatkan berkurangnya kerusakan pada dinding seperti yang terlihat pada peta tegangan, serta perubahan nilai stress-lateral displacement dipresentasikan melalui ketiga nodal pada masing-masing model dinding pasangan batu bata akibat pembebanan lateral.