Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Tebing Tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19 di kota Tebing Tinggi. Untuk mengetahui bagaimana sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan di kota Tebing Tinggi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 4 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Penegakan Hukum Terhadap pelanggaran protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19 di kota Tebing Tinggi dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, dengan melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai bentuk penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19 di Kota Tebing Tinggi melalui sosialisasi-sosialisasi dalam pencegahan penyebaran virus covid 19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menerapkan sanksi terhadap pelanggar. Solusi yang dapat diberikan Satpol PP dalam mengatasi pelanggaran protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di kota Tebing Tinggi yaitu Satpol PP melakukan upaya edukasi terhadap masyarakat, ditengah-tengah yang dilaksanakan kita terus melakukan upaya-upaya untuk edukasi kepada warga baik itu melalui siaran radio ataupun siaran keliling yang sifatnya itu memberikan edukasi kepada masyarakt untuk tetap menjaga dan menjauhi apa yang kita maksud dengan 5 M. Yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumuman, Mengurangi mobilitas