Pengaruh Model Problem Based Learning (Pbl) Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Konstruksi Jalan Dan Jembatan Kelas Xi Program Keahlian Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan Di Smk Negeri 14 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) terdapat pengaruh model Problem Based Learning dan konvensional terhadap hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan; (2) terdapat pengaruh perbedaan motivasi belajar terhadap hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan siswa; dan (3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar dalam mempengaruhi hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan siswa. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 14 Medan, semester 2 tahun ajaran 2021/2022. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 14 Medan, sedangkan teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik random sampling yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI DPIB 1 dan kelas XI DPIB 2 dengan jumlah sampel penelitian untuk pembelajaran Problem Based Learning terdiri dari 34 siswa dan 32 siswa untuk pembelajaran konvensional. Angket motivasi belajar diberikan untuk mengelompokkan siswa atas motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. Metode penelitian dengan menggunakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Uji persyaratan normalitas menggunakan Liliefors dan uji homogenitas dilakukan dengan uji varians terbesar berbanding varians terkecil dan untuk gabungan keempat kelompok berasal dari populasi yang bersifat homogen. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan  = 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe. Temuan dalam penelitian ini adalah: (1) siswa yang diajar dengan model pembelajaran PBL memperoleh hasil belajar Konstruksi Jalan dan Jembatan lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional, dengan harga Fhitung untuk kompetensi kognitif = 21,196 > Ftabel = 3,997 ; (2) siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi pada siswa Fhitung = 6,206 > Ftabel = 3,997 ; (3) terdapat interaksi antara model penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.