Marginalisasi Etnik Melayu Di Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya marginalisasi etnik Melayu di Desa Tanjung Putus, strategi etnik Melayu di Tanjung Putus untuk mempertahankan identitas Etnik Melayu, strategi etnik Melayu dalam menghadapi marginalisasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi partisipan, wawancara dan studi dokument asi.Analisis data yang di gunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian terdapat penyebab marginalisasi etnik Melayu berdasarkan aspek sosial dan ekonomi yakni: a) Faktor kedatangan etnik pendatang yang meminggirkan etnik Melayu sebagai etnik tuan rumah, b) penghasilan yang rendah sehingga mengakibatkan etnik Melayu menjual tanah dan pindah ket empat yang baru, c) streoti peetnik Melayu malas dengan banyak duduk santai di kedai kopi sambil bercerita dan membaca koran,d) adanya penguasaan sumber daya lahan pertanian yang dilakukan oleh etnik pendatang di Desa Tanj ung Putus. Strategi mempertahankan identitas yakni a) enggunakan bahasa dan logat Melayu dan penanaman nilai budaya sej ak kecil, b) melestarikan budaya Melayu seperti tepung tawar dan pakaian adat Melayu, c) serta penguatan dari segi agama dengan membangun, d) memanfaat kan masjid sebagai sarana pengembangan ilmu agama. Strategi etnik Melayu menghadapi marginalisasi dari aspek sosial dan ekonomi dengan cara: a) peningkatan pendidikan, b) peningkatan keterampilan dan layanan kesehatan, c) penguatan dari kebudayaan dan kearifan lokal melalui nilai-nilai budaya dan petuah etnik Melayu.