Tinjauan Kekuatan Paving Block Berpori Menggunakan Material Zeolit sebagai Substitusi Semen

Paving block berpori merupakan jenis paving block non pasir yang terbentuk dari komposisi semen, air, zeolit dan agregat kasar. Zeolit adalah komposit alumina silika terhidrasi yang memuat kation atau alkali tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai daya serap air dan laju infiltrasi yang dihasilkan oleh proporsi campuran paving block berpori dan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi komposisi zeolit 0%, 0,75%, 1%, 1,25% terhadap kuat tekan paving block berpori. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pengujian benda uji menggunakan SNI 03-06-1996 dan ACI R-10. Proporsi untuk campuran paving block berpori adalah 1 PC : 3 BP, dengan faktor air semen 0,4. Benda uji berjumlah 36 dengan ukuran 5 x 5 x 5 cm untuk pengujian kuat tekan dan 12 benda uji dengan ukuran 20 x 10 x 8 cm untuk pengujian daya serap air dan laju infiltrasi. Pengujian kuat tekan benda uji dilakukan setelah umur 7, 14 dan 28 hari sedangkan pengujian daya serap air dan laju infiltrasi dilakukan setelah umur 21 hari. Berdasarkan hasil analisa data penelitian diperoleh nilai kuat tekan optimum terjadi pada variasi zeolit 1% yaitu 12,69 MPa memenuhi syarat mutu D sehingga bisa digunakan untuk perkerasan taman.