Upaya Kepolisian Dalam Penegakan Hukum Terhadap Geng Motor Di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya kepolisian dalam penegakan hukum dan uk mengetahui hambatan dan solusi yang ditemukan kepolisian dalam menegakkan hukum geng motor. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. Analisis data dengan cara sistematis meliputi reduksi data, penyajian Data serya penarikan kesimpulan. Adapun yang menjadi subjek penelitian penulis yaitu kepolisian Polresta Deli Serdang. Masyarakat, dan Anggota geng motor. Hasil penelitian dari penulisan ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian di Wilayah Hukum Polresta Deli Serdang dalam penegakan hukum geng motor yang dilakukan oleh masyarakat yaitu melakukan upaya Pre-empatif, Preventif dan Represif. Dalam melakukan Upaya penanggulangan pihak kepolisian mendapatkan hambatan yaitu hambatan internal dan hambatan eksternal. Hambatan internal berasal dari dalam kesatuan Kepolisian yaitu Sumber Daya Manusia dan Fasilitas. Hambatan eksternal yaitu peran masyarakat dan media sosial. Sosial dalam menghadapi hambatan internal dengan cara melakukan Pengajuan kepada Mabes Porli dalam menambah Unit Satuan Cyber Crime dan menggunakan kendaraan pribadi untuk pelaksanaan Patroli sedangkan hambatan eksternal pihak Polresta Deli Serdang melakukan pendekatan secara Intensif kepada orang tua dan dalam menghadapi masalah media sosial yaitu pihak Polresta selalu mengawasi Media Sosial melalui Tim IT.