ESTERIFIKASI PALM FATTY ACID DISTILLATE (PFAD) MENJADI BIODIESEL BERBASIS KATALIS AMBERLITE DALAM REAKTOR KONTINU

Kebutuhan energi terbaharukan semakin meingkat seiring perkembangan zaman dan penipisan cadangan minyak bumi, sehingga diperlukan sumber bahan bakar alternatif salah satunya adalah biodiesel. Salah satu bahan baku yang dapat diolah menjadi biodiesel adalah Palm Fatty Acid Disitillate (PFAD) yang merupakan residu dari proses pemurnian crude palm oil (CPO) dengan kandungan asam lemak bebas (ALB) yang tinggi. Didalam penelitian ini PFAD dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis dan sebagai sumber energi terbaharukan dengan cara mengolahnya menjadi biodiesel melalui reaksi esterifikasi. Reaksi berlangsung dalam reaktor semi-kontinu menggunakan katalis amberlite yang merupakan resin penukar ion. Konsentrasi katalis yang digunakan yaitu sebesar 8% pada suhu 115oC dengan waktu esterifikasi 3,5 jam. Laju konversi dihitung melalui analisa perubahan bilangan asam setiap 30 menit. Variasi yang dilakukan meliputi kecepatan laju aliran metanol (1ml/menit, 2ml/menit, dan 3ml/menit) serta penggunaan berulang katalis pada kecepatan laju aliran metanol optimum sebanyak 3 kali. Pada variasi kecepatan laju aliran metanol hasil optimum diperoleh pada kecepatan laju alir 2ml/menit dengan hasil konversi tertinggi yaitu sebesar 99,86% dengan bilangan asam 0,29 mgKOH/g. Sementara itu pada penggunaan berulang terlihat bahwa katalis mengalami fenomena deaktivasi yang berimbas pada penurunan hasil konversi meskipun tidak signifikan. Beberapa fenomena deaktivasi yang berhasil diamati diantaranya penurunan luas permukaan dan pori, terjadinya penurunan situs aktif, peningkatan laju dekomposisi dan adanya pengaruh reaksi terhadap penurunan stabilitas termal katalis. Secara keseluruhan produk akhir yang dihasilkan memenuhi standar mutu biodiesel Indonesia.