Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Perkuliahan Baru Universitas HKBP Nommensen Siantar Menggunakan Analisis Pushover

Selama ini analisis terhadap gempa menggunakan metode Force Based Design (FBD), perhitungan gaya gempa pada metode tersebut dilakukan dengan analisis linier (elastis). Sehingga tidak menunjukkan kinerja bangunan terhadap gempa secara langsung. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi bangunan baru atau bangunan yang sudah ada dengan menggunakan analisis pushover guna mengetahui kinerja bangunan terhadap gempa yang ditunjukkan secara langsung. Analisis pushover adalah analisis statik nonlinier untuk mengetahui perilaku keruntuhan suatu bangunan atau struktur. Analisis dilakukan dengan memberikan suatu pola beban lateral statik pada struktur, yang kemudian secara bertahap ditingkatkan dengan faktor pengali sampai mencapai keruntuhan bangunan. Hasil dari analisis ini berupa kurva kapasitas yang dapat menunjukkan titik kinerja gedung pada saat menerima beban gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja bangunan yaitu gedung Perkuliahan Baru HKBP Nommensen Siantar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini data yang digunakan berupa data sekunder dimana penelitian melakukan pengumpulan data-data, meliputi data struktural, beban gempa, bahan material bangunan dan gambar dari pihak kontraktor. Perilaku struktur dievaluasi secara tiga dimensi (3D) kemudian dimasukkan analisis pembebanan yang terdiri dari beban mati, beban hidup dan beban gempa.Hasil dari analisis pushover menunjukkan bahwa titik kinerja gedung perkuliahan baru universitas HKBP Nommensen untuk pembebanan gempa arah-X adalah 0,125851 m dan gaya geser dasar sebesar 10.697,792 KN. Sedangkan untuk pembebanan gempa arah-Y adalah 0,212114 m dan gaya geser dasar sebesar 10.302,883 KN. Dari titik kinerja diperoleh simpangan struktur (drift ratio) yang terjadi akibat pembebanan gempa arah X dan arah Y adalah 0,123 m dan 0,179 m maka level kinerja struktur berdasarkan dokumen ATC-40 termasuk pada level Damage Control.