Variasi Penambahan Kapur Terhadap Nilai Indeks Plastisitas Tanah Gambut di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara

Tanah gambut merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan yang memiliki kadar air lebih dari 75 %. Tanah gambut yang memiliki indeks plastisitas tinggi maka kemampuan untuk meregang sebelum terjadi keruntuhan semakin besar. Oleh karena itu, tanah gambut merupakan tanah yang tidak baik untuk konstruksi bangunan sipil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sifat-sifat tanah gambut di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Untuk mengetahui apakah nilai Indeks Plastisitas pada tanah gambut akan mengalami perubahan setelah distabilisasi dengan variasi penambahan kapur padam 10%, 20%, 30% dan 40%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian eksperimental terhadap tanah gambut dengan penambahan variasi kapur. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kadar air, berat jenis dan batas-batas atterberg limit. Berdasarkan hasil analisa data penelitian pada variasi penambahan 40% kapur diperoleh nilai kadar air, w = 83,2%, nilai berat jenis tanah, Gs = 1,8, nilai batas cair, LL = 40,35%, nilai batas plastis, PL = 32,56%, sehingga diperoleh nilai indeks plastisitas, PI = 7,79%.