Hubungan Pola Makan Dan Status Gizi Pada Remaja Putri Dengan Anemia Di Smp Negeri 2 Kotapinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Karakteristik responden yaitu
usia, pendidikan Ayah dan Ibu, pekerjaan Ayah dan Ibu, pendapatan Ayah dan Ibu,
dan besaran keluarga. 2) Pola makan remaja putri 3) Status gizi remaja putri.
4)Anemia pada remaja putri. 5) Hubungan pola makan dengan anemia remaja putri
6) Hubungan status gizi dengan anemia remaja putri. Lokasi penelitian di SMP
Negeri 2 Kotapinang.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total
sampling, dengan jumlah sampel 98 orang remaja putri. Desain penelitian cross
sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan FFQ dan pengukuran tinggi dan
berat badan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif data uji korelasi rank
spearman dan uji regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian Pola makan remaja putri termasuk kategori
kurang baik sebesar 50,02 persen. Status gizi remaja putri termasuk kategori status
gizi kurus sebesar 42,86 persen. Remaja putri sebagian besar menderita anemia
sebanyak 71,43 persen. Hasil analisis uji kolerasi rank spearman terdapat hubungan
positif dan signifikan antara pola makan dengan anemia pada remaja putri dengan
nilai koefisien kolerasi sebesar 0,626 dan nilai p-value sebesar 0,000 pada taraf
signifikan 0,05 artinya semakin baik pola makan maka semakin rendah anemia
pada remaja putri. Hasil analisis uji kolerasi rank spearman terdapat hubungan
positif dan signifikan antara status gizi dengan anemia pada remaja putri dengan
nilai koefisien kolerasi sebesar 0,636 dan nilai p-value sebesar 0,000 pada taraf
signifikan 0,05 artinya semakin baik status gizi maka semakin rendah anemia pada
remaja putri. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda terdapat hubungan
positif dan signifikan antara pola makan dan status gizi dengan anemia pada remaja
putri. (Y = 8,389 + 0,003x1 + 0,476x2) Artinya semakin baik pola makan dan
semakin baik status gizi maka semakin rendah anemia pada remaja putri.