Kesiapsiagaan Warga Sekolah Dalam Menghadapi Bencana Kebakaran Di Perguruan Budhis Bodhicitta Medan

Penelitian ini dilaksanakan tahun 2023 di Pergurun Buddhis Bodhicitta Medan yang berada pada titik koordinat 3°58‘80.76‖ LU dan 98°70‘94.28‖ BT tepat di Jl. Selam No. 39-41, Tegal Sari Mandala I, Medan Denai, Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah 3 kepala sekolah, 88 guru, 1.475 siswa/I di Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan. sampel dalam penelitian ini adalah 3 kepala sekolah, 68 guru, 236 siswa/I di Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara, kuesioner, Scoring, Studi Literatur. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis kesiapsiagaan.
Hasil penelitin menunjukkan bahwa (1) Tingkat kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi bencana kebakaran di Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan dilihat berdasarkan 5 indikator yaitu indikator pengetahuan dan sikap, indikator kebijakan, indikator tanggap darurat, indikator peringatan dini, dan indikator mobilisasi sumber daya. Tingkat kesiapsiagaan warga sekolah di Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan bedasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwasanya indek tertinggi terdapat pada tingkat pendidikan SMA sedangkan indeks terendah terdapat pada tingkat pendidikan PG/TK. (2) Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam melakukan kesiapsiagaan bencana kebakaran di lingkungan perguruan buddhis bodhicitta medan yaitu; Menyediakan fasilitas berupa sistem proteksi kebakaran seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Melakukan edukasi pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan namun dalam mengikuti kegiatan edukasi tersebut hanya jenjang pendidikan PG/TK pada tahun 2019 dan terhenti dikarekan kendala pendemi COVID-19 yang menyerang di Indonesia sedangkan untuk tingkat pendidikan SD dan SMA di Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan belum pernah melakukan edukasi pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.