Kasih, Hamidah Cindra (2023) Dampak Pertambangan Emas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Hutabargot Nauli Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UNIMED.
3183131030_Cover.pdf
Download (47kB)
3183131030_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (704kB)
3183131030_Abstrak.pdf
Download (35kB)
3183131030_Kata_Pengantar.pdf
Download (68kB)
3183131030_Daftar_Isi.pdf
Download (430kB)
3183131030_Daftar_Gambar.pdf
Download (213kB)
3183131030_Daftar_Tabel.pdf
Download (316kB)
3183131030_Daftar_Lampiran.pdf
Download (212kB)
3183131030_BAB_I.pdf
Download (170kB)
3183131030_BAB_VI.pdf
Download (63kB)
3183131030_Daftar_Pustaka.pdf
Download (92kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Dampak Pertambangan Emas Terhadap Sosial Ekonomi di Desa Hutabargot Nauli Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal.
Penelitian dilaksanakan di Desa Hutabargot Nauli Kecamatan Hutabargot Tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah 213 orang, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertambangan emas yang ada di Desa Hutabargot Nauli berdampak pada (1) kegiatan sosial masyarakat, penambang yang mengikuti kegiatan sosial sebanyak 37,08%, dan tidak mengikuti sebanyak 62,91%, kegiatan sosial yang di ikuti adalah pengajian, kerja bakti, dan organisasi. (2) Dampak perubahan mata pencaharian yang terjadi di Desa Hutabargot Nauli adalah banyak masyarakat yang beralih mata pencaharian dari petani 28,16%, pekebun 20,65%, menderes 17,84%, buruh 12,20%, kuli 2,34%, serabutan 7,04%,dan berdagang 11,73%, menjadi penambang emas yaitu pemilik lahan, pemodal dan pekerja tambang. Penambang emas yang berkerja di pertambangan rata-rata berumur umur 31- 40 tahun dengan persentase 30,98%, umur 41-50 tahun memliki persentase 29,10%, diatas 50 tahun dengan persentase 21,12% (3) Dampak pertambangan terhadap kesehatan masyarakat penyakit yang di derita penambang adalah pegal-pegal 33,80%, radang sendi 16,90%, batuk 14,08%, sesak nafas 4,69%, ISPA 4,69%. (4) Pendapatan Penambang emas rata-rata adalah Rp. 1.500.000-Rp.2.500.000 tergolong kedalam golongan sedang dan belum mencukupi UMK Kabupaten Mandailing Natal (5) Dampak pertambangan terhadap aktivitas ekonomi adalah munculnya usaha-usaha dekat pertambangan yaitu tukang langsir sebanyak 36,29%, penumbuk batu 20,29%, galundung sebanyak 10,48%, bengkel 2,41%, tukang langsir 36,29%, warung kopi 8,06%, warung makan 6,45%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Sosial Ekonomi; Pendapatan Masyrakat; Pertambangan Emas |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 30 May 2024 09:14 |
Last Modified: | 30 May 2024 09:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57774 |