Ardiansyah, - (2023) Eksistensi Objek Wisata Pemandian Alam Sweembath Di Desa Naga Soppa Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. Undergraduate thesis, UNIMED.
3192431017_Cover.pdf
Download (79kB)
3192431017_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (418kB)
3192431017_Abstrak.pdf
Download (123kB)
3192431017_Kata_Pengantar.pdf
Download (181kB)
3192431017_Daftar_Isi.pdf
Download (87kB)
3192431017_Daftar_Gambar.pdf
Download (122kB)
3192431017_Daftar_Tabel.pdf
Download (119kB)
3192431017_Daftar_Lampiran.pdf
Download (55kB)
3192431017_BAB_I.pdf
Download (448kB)
3192431017_BAB_VI.pdf
Download (173kB)
3192431017_Daftar_Pustaka.pdf
Download (178kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi : eksistensi objek wisata yang dilihat dari karakteristik fisik dan non fisik pada Pemandian Alam Sweembath di Kecamatan Bandar Huluan serta proses pengelolaan pada objek wisata Pemandian Alam Sweembath di Kecamatan Bandar Huluan.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Naga Soppa Kecamatan Bandar Huluan. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh kawasan objek wisata Pemandian Alam Sweembath Desa Naga Soppa Kecamatan Bandar Huluan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dokumenter,dan scoring mengunakan instumen tabel scoring kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif yang disajikan dalam uraian kedalam bentuk kalimat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi objek wisata pemandian alam sweembath pada karakteristik fisik dapat ditinjau dari daya tarik berupa mata air alami dan pesona alam yang indah, jembatan yang tersedia, pentas seni musik sebagai bentuk hiburan yang dimaksimalkan dengan kondisi sarana, prasarana, dan infrastruktur serta dari sisi karakteristik nonfisiknya yaitu masyarakat yang ikut terlibat dalam menjaga ekesistensi objek wisata sekaligus mendapat dampak secara ekonomi dengan bekerja sebagai pengelola objek wisata serta membuka usaha seperti warung makan, pondok dan jasa pelampung dengan hasil pada penilaian kondisinya melalui scoring mendapat (skor rata – rata 2,72), artinya semua tersedia baik dan memadai. Setiap kesediaan pada objek wisata secara fisik maupun nonfisik ini telah terjaga eksistensinya dengan melakukan perawatan dan peningkatan sampai saat ini. Adapun dalam menjaga eksistensi ini juga dilakukan pengelolaan berupa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemasaran, pengawasan serta evaluasi. Namun untuk bagian pemasaran masih memerlukan revitalisasi yang lebih masif karena sampai saat ini hanya mengandalkan penyampaian mulut ke mulut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Eksistensi; Objek Wisata; Pengelolaan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G154 Travel and state. Tourism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 29 May 2024 03:34 |
Last Modified: | 29 May 2024 03:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57770 |