PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, KOMITE AUDIT, DAN LABA RUGI PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMEN NON-PRIMER YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2021

Permasalahan dalam penelitian ini adalah dimana setiap tahunnya masih saja ada perusahaan yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan auditannya meskipun Otoritas Jasa Keuangan telah menetapkan peraturan mengenai batas waktu penyampaian laporan keuangan tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel Financial Distress, Komite Audit, dan Laba Rugi Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Non-Primer Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021.
Populasi dalam penelitian ini adalah 127 perusahaan sektor barang konsumen non-primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Teknik yang digunakan dalam memilih sampel adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 87 perusahaan selama tiga tahun sehingga total sampel penelitin berjumlah 261 data. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan uji regresi linear berganda, hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa (1) Financial Distress tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay dengan nilai sig sebesar 0,249 > 0,05. (2) Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay dengan nilai sig sebesar 0,130 > 0,05. (3) Laba Rugi Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Audit Delay dengan nilai sig sebesar 0,025 < 0,05. Berdasarkan uji regresi linear berganda secara simultan menunjukkan bahwa variabel Financial Distress, Komite Audit, dan Laba Rugi Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05 (lebih kecil dari 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian pada model regresi linear berganda, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya variabel Laba Rugi Perusahaan yang berpengaruh terhadap Audit Delay, sedangkan variabel Financial Distress dan Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. Serta secara simultan Financial Distress, Komite Audit, dan Laba Rugi Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay.