ANALISIS KEMISKINAN DI SUMATERA UTARA

Kemiskinan menjadi masalah utama bagi semua negara,
termasuk di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara. Tingginya persentase kemiskinan akan memberikan dampak negatif yang luas terhadap kemajuan dan perkembangan ekonomi suatu negara. Oleh karenanya perlu dicari solusi untuk mengatasi masalah persentase kemiskinan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IPM,
TPT, dan UMK terhadap persentase kemiskinan di Kab/Kota provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS dan LP2KD dalam tahun amatan 2018-2022 dengan objek penelitian yaitu di 30 Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel menggunakan program eviews 10 dengan model estimasi yang terbaik adalah Fixed Effect Model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara persial IPM dan Upah Minimu Kabupaten/kota berpengaruh negatif dan signifikan terhadap terhadap persentase kemiskinan, sedangkan TPT berpengaruh positif dan signifikan terhadap persentase Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Secara simultan IPM, TPT,dan Upah Minimum Kabupaten/Kota,berpengaruh signifikan terhadap persentase kemiskinan dengan memberikan kontribusi sebesar 98,42% terhadap persentase kemiskinan.