Pengemasan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan Pada Pembelajaran Seni Budaya Di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mendeskripsikan tahapan-tahapan pengemasan media pembelajaran berbasis lingkungan pada pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. 2) Untuk mengetahui hasil evaluasi pengemasan media pembelajaran berbasis lingkungan pada pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Penelitian ini berdasarkan landasan teoritis yang menjelaskan Pengertian pengemasan, Pengertian media, Pengertian pembelajaran berbasis lingkungan, Pengertian seni budaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah mixed method (metode campuran) kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 35 orang siswa-siswi kelas X IPA-1 SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan validasi ahli. Observasi yang dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada satu sekolah
kemudian mewawancarai sehingga mendapatkan hasil dokumentasi foto dan video. Kemudian dilanjutkan dengan hasil penelitian membuktikan kelayakan dengan validator ahli untuk menguji kelayakan pada penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan produk berupa materi pelajaran Alat Musik Ritmis dan Melodis
yang dikemas dalam bentuk video pembelajaran seni budaya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis lingkungan yang diikuti dengan 3 tahapan pengemasan yang meliputi, tahapan perencanaan, tahapan produksi, tahapan evaluasi. Produk pengemasan media pembelajaran berbasis lingkungan
pada pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi memperoleh hasil uji kelayakan dengan skor 4,47 pada ahli media1, ahli media 2, ahli materi, dan ahli materi guru bidang studi dimana pada konversi skala lima dengan
menggunakan acuan konversi data kumulatif pada pendekatan acuan patokan (PAP) yang dikembangankan oleh Eko Putro Widoyoko bahwa > 4,3 merupakan skor “sangat baik”. Dengan demikian produk ini sangat layak untuk dijadikan sebagai sumber belajar bagi siswa Sekolah Menengah Atas