Upaya Perlindungan Bagi Anak yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Asahan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Asahan dalam menangani dan memberikan perlindungan terhadap anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan kendala yang dihadapi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam menangani dan melindungi korban. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Asahan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak, dan 3 keluarga korban anak KDRT. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya perlindungan bagi anak yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Asahan dilihat dari (1) Pencegahan yang dilakukan Dinas PPPA Kabupaten Asahan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Asahan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan agar kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga tidak terjadi, (2) Pelayanan seperti layanan pengaduan, layanan kesehatan, dan layanan sosial yang diberikan oleh Dinas PPPA Kabupaten Asahan untuk korban yang mengalami tindak kekerasan. Dari 2 upaya tersebut Dinas PPPA Kabupaten Asahan sudah memberikan perlindungan semaksimal mungkin. Namun adapun kendala yang dialami Dinas PPPA Kabupaten Asahan yaitu anggaran dana terbatas, UPTD PPA Kabupaten Asahan belum terbentuk, dan kurangnya SDM. Tetapi, kendala tersebut membuat Dinas PPPA Kabupaten Asahan tetap memberikan perlindungan kepada korban yang mengalami kekerasan karena itu merupakan kewajiban dan tugas mereka untuk melindungi seseorang yang mengalami tindakan kekerasan.