Rahmayani, Suci (2023) Etos Kerja Transmigran Etnik Nias Penerima Manfaat PKH BPNT Di Desa Aek Horsik Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UNIMED.
3191122007_Cover.pdf
Download (46kB)
3191122007_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (1MB)
3191122007_Abstrak.pdf
Download (194kB)
3191122007_Kata_Pengantar.pdf
Download (517kB)
3191122007_Daftar_Isi.pdf
Download (335kB)
3191122007_Daftar_Gambar.pdf
Download (190kB)
3191122007_Daftar_Tabel.pdf
Download (189kB)
3191122007_BAB_I.pdf
Download (417kB)
3191122007_BAB_V.pdf
Download (247kB)
3191122007_Daftar_Pustaka.pdf
Download (470kB)
Abstract
Transmigran rentan mengalami kemiskinan saat masa peralihan. Kementrian Sosial memberikan bantuan melalui PKH BPNT bagi transmigran yang mengalami kemiskinan tersebut. PKH BPNT memiliki tujuan menuntaskan kemiskinan yang terjadi pada dan masa peralihan. Pada umumnya kemiskinan juga dapat disebabkan oleh faktor struktural dan kultural. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi, faktor kebudayaan adalah dasar utama yang membentuk persepsi terhadap struktur saat terjadi kemiskinan pada masa peralihan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan nilai-nilai yang diyakini transmigran etnik Nias dan menggambarkan nilai yang menjadi faktor penyebab transmigran etnik Nias penerima manfaat PKH BPNT mengalami kemiskinan pasca menerima manfaat. Teori yang digunakan adalah teori orientasi nilai budaya oleh Clyde Kluckhohn menyatakan 5 hakekat kehidupan manusia yang menyangkut alam, antar manusia, karya, ruang dan waktu. Pengetahuan terhadap lima hakekat kehidupan manusia menjadi strategi penuntasan akar dari kemiskinan karena menentukan mentalitas individu. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumlah 19 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. 15 transmigran etnik Nias dan 4 infroman umum. pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi terhadap beberapa aktivitas informan, wawancara terhadap seluruh informan dan dokumentasi berupa data penerima manfaat kementrian sosial tahun 2021 dan data desa presentase etnik di desa Aek Horsik. Data dianalisis secara triangulasi dengan beberapa tahap seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa nilai yang diyakini transmigran ada pada etnik Nias melalui falsafah, yakni: Sokhi Mate Moroi Aila, Sokhi Aboto Bakha Morai Baero dan Le Atage. Makna nilai tersebut menyiratkan etnik Nias yang memiliki harga diri yang tinggani dan keberanian. Namun penerapan falsafah tersebut tidak diterapkan saat menerima manfaat PKH BPNT. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan sudut pandang individu yang sudah melewati proses sosial dari pihak Dinas Sosial dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi nilai tidak hanya dihasilkan dari 5 aspek dalam teori Clyde Kluckhohn namun juga dapat dipengaruhi oleh sikap pasrah dan ketergantungan yang dihasilkan dari interaksi antara Dinas Sosial dengan individu atau kelompok penerima manfaat PKH BPNT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Etos Kerja; Transmigran; Orientasi Nilai Budaya; PKH BPNT; Falsafah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV697 Protection, assistance and relief > HV4005 Immigrants |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 24 May 2024 18:02 |
Last Modified: | 24 May 2024 18:02 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57633 |