Studi Etnografi Virtual : Pernikahan Tanpa Anak pada Akun Facebook Childfree Indonesia

Penelitian bertujuan menganalisis pilihan pernikahan tanpa anak pada anggota akun childfree Indonesia, dimana kesepakatan terus telah menjadi perbincangan warga net di sosial media saat ini. Dukungan sosial yang dihardirkan akun komunitas juga dianalisis, ditengah komentar pro dan kontra yang diberikan oleh warga net atas fenomena gerakan piilihan childfree. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan etnografi virtual. Teknik pengumpulan data digunakan berasal dari sumber informasi yang difasilitasi media virtual, dengan teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Hasil yang diperoleh mendeskripsikan bahwa persoalan pengalaman trauma dimasa lalu, serta persoalan finansial yang sulit. Temuan lainnya terkait dukungan sosial yaitu keseluruhan informan memiliki pandagan yang relative sama terkait dengan makna kehadiran anak dalam pernikahan.. Respons baik antar anggota, rasa aman dan nyaman yang diberikan komunitas Childfree Indonesia memudah mereka untuk saling berbagai pengalaman menyenangkan hingga sulit terkait dengan penolakan masyarakat sekitar atas pilihan childfree. Fasilitas dan rasa nyaman yang diberikan membuat para informan menemukan circle yang tepat, dan merasa mempunyai teman yang memahami segala latar belakang persoalam mereka yang akhirnya memilih childfree tanpa ada judgment negatif. Hal itu yang menjadi dukungan komunitas Childfree Indonesia, menghadirkan dukungan agar para anggota tetap pada pilihan tanpa anak yang diinginkan atas pilihan dan kemauan sendiri tanpa intervensi dari pihak manapun.