Lembaga Adat Sulang Silima Marga Solin Di Desa Mahala Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: (1) Mengetahui asal usul sejarah marga Solin di Desa Mahala, (2) Mengetahui perkembangan sulang silima marga Solin di Desa Mahala, (3) Mengetahui sosial ekonomi masyarakat di Desa Mahala. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan menggunakan ilmu bantu antropologi yang merupakan perpaduan yang saling melengkapi. Jika diklarifikasikan metode tersebut dibagi menjadi empat tahap yaitu: heuristik, kritik (verivikasi), interpretasi dan hostoriografi. Hasil penelitian menjelaskan bahwasanya marga Solin merupakan salah satu bagian etnis yang terdapat dalam suku Pakpak. Marga Solin juga merupakan marga tertua yang ada di suak Simsim. Perkembangan marga Solin ditandai dengan adanya sulang silima yang dahulunya secara tradisional menjadi modern karena pada saat ini sulang silima menjadi lembaga adat yang legal dan tertulis dengan tujuan agar mencapai upaya dalam mempererat kebersamaan dan kesatuan masyarakat marga Solin di desa Mahala. Lembaga adat sulang silima marga Solin menjadi pemangku hak ulayat tanah di Desa Mahala Lembaga adat serta berfungsi sebagai alat kontrol keamanan, ketentraman, kerukunan, dan ketertiban masyarakat, yaitu dengan cara menyelesaikan masalah sosial di masyarakat, sebagai penengah (hakim perdamaian) dan mendamaikan sengketa yang timbul di masyarakat. Adapun kegiatan sosial yang kerap dilaksanakan di Desa Mahala adalah upacara kelahiran, pernikahan, kematian, dan menanda tahun. Keadaan ekonomi masyarakat di Desa Mahala dapat dilihat dari mata pencaharian, pendidikan dan tingkat kesehatan masyarakat.