Pengaruh Getaran Gempa Terhadap Deformasi Struktur Baja Tipe Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus

Gempa bumi menyebabkan deformasi pada elemen struktur yang kemudian menimbulkan simpangan antar lantai (interstory drift) serta probabilitas keruntuhan pada struktur bangunan. Dengan Incremental Dynamic Analysis (IDA) akan diperoleh grafik berisi nilai Response Spectral Acceleration (RSA) untuk terjadinya interstory drift ratio maksimum, kemudian akan digunakan untuk menghitung probabilitas keruntuhan dengan Fragility Curve. Struktur direncanakan terletak di kota Biak pada kondisi tanah keras dengan model gedung 16 lantai dua dimensi SRPMK. Digunakan berbagai getaran gempa (groundmotion) yang diskalakan terhadap respon spektrum desain kota Biak dengan 2 metode berbeda. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh nilai interstory drift rata-rata untuk penskalaan RSA (T1) sebesar 0,33 meter dan penskalaan RSA (T1 = 0) sebesar 0,2 meter, yang kedua nya terjadi di lantai 1 struktur bangunan. Diperoleh nilai RSA terbesar melalui IDA untuk penskalaan RSA (T1) sebesar 1,63 g dan penskalaan RSA (T1 = 0) sebesar 1,89 g. Melalui Fragility Curve diperoleh probabilitas keruntuhan struktur pada nilai RSA 1,63 g sebesar 0,99 dan pada nilai RSA 1,89 g sebesar 0,75.