Dinamika Demokrasi di Kota Medan dari Tahun 2004-2020 (Studi Kasus Komisi Pemilihan Umum Kota Medan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan peran KPU Kota Medan dalam menjalankan demokrasi di Kota Medan dari tahun 2004-2020, lalu mengetahui tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan dalam pelaksanaan pilkada di Kota Medan dari tahun 2004-2020, serta mengetahui sengketa yang terjadi pada pilkada di Kota Medan sebagai bentuk konfliktual demokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian akan diolah dan dikumpulkan lalu dituliskan dalam pembahasan. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum fungsi dan peran KPU Kota Medan tercantum dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Selain itu, peran dari KPU adalah melaksanakan sosialisasi pemilu bagi masyarakat luas, baik melalui komunikasi tatap muka, maupun melalui media elektronik dan sosial, pemanfaatan budaya lokal/tradisional, website KPU Kota Medan, media kreatif dan/atau bentuk lainnya, guna memudahkan masyarakat untuk menerima informasi pemilihan dengan baik. Selanjutnya, KPU juga berperan dalam menyediakan aksesibilitas bagi pemilih disabilitas. Selanjutnya, penelitian ini membahas tentang tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan dalam pelaksanaan pilkada di Kota Medan dari tahun 2004-2020, berdasarkan hasil penelitian tingkat partisipasi masyarakat rendah, selama pilkada empat periode terakhir, partisipasi masyarakat tidak pernah mencapai 50%. Penelitian ini juga membahas sengketa yang terjadi pada pilkada di Kota Medan sebagai bentuk konfliktual demokrasi, adapun sengketa yang terjadi menuntut hasil pemilihan yang telah ditetapkan oleh KPU dan akan di gugat ke Mahkamah Konstitusi.