Partisipasi Warga Negara (Civic Participation) Dalam Tradisi Sinoman Sebagai Perwujudan Gotong Royong di Desa Bah Tobu Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat (civic participation) dalam pelaksanaan tradisi sinoman sebagai perwujudan gotong royong di Desa Bah Tobu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunnya partisipasi warga desa terkhususnya golongan pemuda dalam pelaksanaan tradisi sinoman. Tradisi sinoman merupakan gotong royong masyarakat Jawa yang dapat membiasakan individu untuk berpartisipasi aktif secara sadar dan bertanggung jawab sebagaimana dalam Pendidikan Kewarganegaraan yang mengembangkan kompetensi partisipasi warga negara (civic participation). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi sinoman cenderung diikuti oleh warga desa yang telah menikah. Sedangkan keikutsertaan pemuda mengalami penurunan terlebih setelah vakumnya aktivitas remaja mesjid yang membuat kelompok tersebut kehilangan wadah untuk berkumpul bersama teman sebaya dan kesulitan menyesuaikan diri untuk bergabung dalam kegiatan tradisi sinoman. Warga desa berpartisipasi dalam tradisi sinoman sebagai bentuk balas budi terhadap kebaikan yang pernah diterimanya sebagai anggota masyarakat. Sehingga partisipasi dalam tradisi sinoman termasuk partisipasi disebabkan kebiasaan masyarakat setempat yang mengandung unsur timbal balik sukarela antara warga desa dengan sesamanya. Hal tersebut tidak mengandung paksaan namun sukarela dilakukan sebagai anggota masyarakat.