PENGEMBANGAN E-MODUL STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATIC) TERINTEGRASI HOTS PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI DI SMA NEGERI 5 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan, tingkat validitas, respon peserta didik, dan hasil belajar peserta didik terhadap e-modul STEM terintegrasi HOTS pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah guru, dosen kimia, dan peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling sebanyak satu kelas yakni kelas XI MIPA 7. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis kebutuhan yaitu kurangnya penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik serta rendahnya tingkat berpikir kritis pada pembelajaran kimia. Kemampuan peserta didik dalam menghubungkan materi yang dipelajari tentang teknologi, rekayasa/teknik dan matematika juga menjadi salah satu tuntutan dalam pembelajaran kimia. Berdasarkan validitas menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator dengan kriteria “Sangat Layak” dengan rata-rata valdasi skor 3,27, kemudian berdasarkan hasil pengolahan angket respon siswa, diperoleh bahwa e-modul yang dikembangkan secara keseluruhan mendapatkan persentase sebesar 82,3% yang termasuk kedalam kriteria “Sangat Baik”. Selanjutnya, data dianalisis dengan One Sample T-Test pada program SPSS 26.0 for Windows dengan taraf signifikan 0,05 dan diperoleh nilai Sig < 0,05 yaitu 0,000. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan e-modul STEM terintegrasi HOTS pada materi laju reaksi lebih besar dari 78