Hubungan Pendidikan Perempuan Dan Jumlah Sinamot Pada Pernikahan Adat Batak Toba Di Desa Berampu Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi sinamot pada pernikahan adat Batak Toba, mendeskripsikan latar belakang hubungan pendidikan perempuan dengan jumlah Sinamot pada pernikahan adat Batak Toba , dan mendeskripsikan tanggapan perempuan Batak Toba di desa Berampu Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di desa Berampu Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sinamot merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan pihak laki-laki kepada pihak perempuan yang bersifat wajib dan dilakukan secara berkumpul dengan pengambilan keputusan bersama antara pihak laki-laki dan pihak perempuan, sinamot berfungsi untuk membayar adat yang merupakan kewajiban dalam adat Batak Toba. Latar belakang orangtua menyekolahkan anak memiliki tujuan menaikkan harga diri, kualitas diri, cara pola pikir anak perempuannya. Jadi hal tersebut berpengaruh dengan sinamot perempuan sehingga muncul hubungan pendidikan perempuan dan jumlah sinamot adanya pemikiran masyarakat bahwa anak perempuan memiliki pendidikan untuk mendapatkan nilai. Sehingga berpengaruh dengan jumlah sinamot karena perempuan berpendidikan sejalan dengan sinamot yang diterima karena lebih dianggap mengangkat nama keluarga perempuan jadi lebih baik, dan tidak disebut percuma sekolah tinggi. Peristiwa hubungan pendidikan dan sinamot isetujui oleh para perempuan yang ada di desa Berampu terutama yang memiliki pendidikan tinggi.